
Daftar Isi
Pengertian Social Engineering
Social engineering adalah teknik yang digunakan oleh peretas untuk mendapatkan informasi sensitif dengan memanipulasi individu. Metode ini sering kali melibatkan penipuan psikologis, di mana pelaku mencoba membangun kepercayaan atau menciptakan rasa urgensi untuk mendorong korban memberikan data pribadi, seperti kata sandi atau informasi rekening bank.
Taktik Social Engineering
Phishing
Phishing adalah salah satu bentuk social engineering yang paling umum. Dalam taktik ini, penyerang mengirimkan email atau pesan yang tampak resmi untuk mengelabui korban agar mengklik tautan berbahaya atau mengunduh lampiran yang terinfeksi malware.
Pretexting
Pretexting melibatkan penciptaan skenario atau “pretext” untuk mendapatkan informasi dari korban. Misalnya, penyerang mungkin berpura-pura menjadi petugas bank yang meminta informasi akun untuk “verifikasi”.
Baiting
Dalam baiting, penyerang menawarkan sesuatu yang menarik untuk menarik perhatian korban. Ini bisa berupa perangkat USB yang terinfeksi malware yang ditinggalkan di tempat umum, di mana seseorang mungkin merasa tergoda untuk menghubungkannya ke komputer mereka.
Contoh Kasus Social Engineering
Salah satu contoh terkenal dari social engineering adalah kasus Target pada tahun 2013, di mana peretas berhasil mencuri data kartu kredit dari jutaan pelanggan. Penyerang menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan akses ke sistem Target melalui vendor pihak ketiga.
Cara Mencegah Social Engineering
Mencegah social engineering memerlukan kesadaran dan pendidikan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Pelatihan Karyawan: Berikan pelatihan tentang cara mengenali serangan social engineering.
- Verifikasi Identitas: Selalu verifikasi identitas sebelum memberikan informasi sensitif.
- Gunakan Software Keamanan: Pasang perangkat lunak keamanan untuk melindungi dari malware dan serangan phishing.
Kesimpulan
Social engineering merupakan ancaman serius yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi individu dan organisasi. Dengan memahami taktik yang digunakan oleh peretas dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dari serangan ini dan menjaga data pribadi serta informasi sensitif tetap aman.